WaterConnect Sediakan Air Bersih Masyarakat Penghasilan Rendah
JAKARTA – Semua pihak termasuk jajaran Badan Usaha Milik daerah (BUMD) turut mendukung visi Pemerintah Kabupaten Boyolali dengan Visi Pro Investasi, dengan arah kebijakan Boyolali Green City, Boyolali Water City, dan Boyolali Smart City. Termasuk Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Ampera Boyolali yang terus berusaha mewujudkan salah satu misinya dengan menyediakan air bersih di Boyolali. Hal tersebut merupakan salah satu kesimpulan yang diperoleh dalam rapat evaluasi dan apresiasi Program WaterConnect yang diselenggarakan di Pullman Hotel Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Pada kesempatan tersebut Bupati Boyolali, Seno Samodro didampingi jajaran Direksi PUDAM Tirta Ampera Boyolali bersama dengan tiga daerah lain yakni Kabupaten Batang, Jepara dan Kendal dinyatakan sebagai daerah dengan kategori terbaik di tingkat nasional dalam hal program water connection. Program ini merupakan hasil kerjasama dengan Pemerintah daerah dengan Yayasan Water.org yang berpusat di Amerika Serikat. Water.org merupakan organisasi yang didirikan bertujuan untuk memberikan bantuan kepada daerah di negara – negara berkembang termasuk Indonesia.
Direktur Operasional Water.org Don Johnston mengatakan bahwa apresiasi ini merupakan berkat kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah dalam rangka peningkatan akses perpipaan air bersih bagi masyarakat Boyolali. Dengan masyarakat mampu bisa mengakses air bersih dan sanitasi yang merupakan kunci rumah tangga keluar dari kemiskinan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.
“Hasil kerjasama adalah success story (cerita sukses) membantu masyarakat dalam mendapatkan akses kebutuhan air bersih dan sanitasi. Water.org punya harapan tinggi kepada PDAM dan Kepala Daerah untuk menjadi pilot projek daerah lain dalam melayani kebutuhan masyarakat yang berpendapatan rendah bisa dengan mudah mendapatkan air bersih,” ungkap Don.
Bupati Boyolali, Seno Samodro akan mendukung PUDAM Tirta Ampera sepenuhnya dalam rangka penyediaan air bersih di Boyolali.
“Dukungan Pemda Boyolali 100 persen. Sehingga berapapun butuhnya tentu dianggarkan pemerintah daerah karena visi misi Boyolali,” tegas Bupati Seno.
Menanggapi program WaterConnect, Direkur Utama PUDAM Tirta Ampera Boyolali, Wahyu Irawan mengatakan sangat mengapresiasi kerjasama yang telah dimulai sejak Maret 2018 itu. Dari target yang ditetapkan sebanyak 6.500 sambungan rumah saat ini sudah hampir menyentuh angka 6.400 yang ditekankan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Boyolali.
“Layanan cakupan Water.org dalam kerjasama dengan target 6.500 sambungan rumah dengan proyeksi sudah mencapai mendekati 6.400 hampir mencapai target sangat membantu dalam penambahan pelanggan pelayanan air minum di Boyolali,” tegas pria yang akrab disapa Iwan ini.
Selain penambahan sambungan, pihaknya juga menerima banyak manfaat dalam peningkatan pelayanan air minum di Boyolali
“Kami berterima kasih dan apresiasi tinggi kepada Water.org yang sangat membantu PDAM dalam banyak hal. Diantaranya pelatihan kepemimpinan, pelatihan IT, pendampingan SOP dan fasilitas penunjang air minum di Boyolali dan sebagainya,” tandasnya. (mjk/dst)