Warga Wonosamodro Digelontor 113 Ribu Butir Telur Ayam dari CSR
BOYOLALI – Wabah Corona Virus Disease (Covid-19) yang sedang melanda global, kian hari semakin luas cakupan penyebarannya. Tidak sedikit masyarakat yang ikut berdampak dari penyebaran Covid-19 ini dan sudah menyebar dhampir merata di Jawa Tengah. Menyikapi hal tersebut, PT. Super Unggas Jaya yang berlokasi di Desa Repaking, Kecamatan Wonosamodro ini berinisiasi untuk melakukan kepedulian tanggungjawab sosial atau Corporate Social Responsibilty (CSR) yakni dengan memberikan bantuan telur ayam kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Wonosamodro.
Camat Wonosamodro, Joko Suseno menjelaskan bahwa pembagian telur tersebut sebagai upaya untuk membantu warga yang terdampak Covid-19.
“Dalam rangka membantu masyarakat yang memerlukan karena dampak dari virus Covid-19. Semua desa mendapat bantuan, kurang lebih 110.000 butir. Diberikan kepada masyarakat, prioritas bagi masyarakat yang kurang mampu,” terangnya saat ditemui di lokasi pembagian telur wilayah Desa Gunungsari pada Senin (20/4/2020).
Setiap keluarga yang menerima bantuan akan mendapat 1,5 kilogram hingga dua kilogram telur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menjelang puasa Ramadan.
“Ucapan terima kasih atas partisipasi dan bantuan pada masyarakat dalam rangka memberikan bantuan telur ayam ini. Sedikit banyak juga sangat membantu masyarakat yang memerlukan karena terdampak Covid-19,” katanya.
Farm Head PT. Super Unggas Jaya, Moh. Rosyidi mengungkapkan bahwa bantuan dengan total 113.000 butir telur tersebut telah dimulai dari Minggu (19/4/20200) kemarin. Ratusan ribu butir telur ayam tersebut akan didistribusikan ke 10 Desa yang ada di Kecamatan Wonosamodro hingga menjelang puasa esok.
“Jadi kita bekerjasama dengan pemerintah dalam menyalurkan. Kita utamakan di Kecamatan Wonosamodro. Tidak menutup kemungkinan kita juga distribusi ke luar Kecamatan Wonosamodro,” ujarnya.
Sepuluh desa yang mendapatkan bantuan telur ayam tersebut yakni Desa Repaking sejumlah 2.210 kepala keluarga (KK), Desa Kalinanas sebanyak 1.004 KK, Desa Bercak sejumlah 710 KK. Kemudian Desa Garangan untuk 1.382 KK, Desa Bengle untuk 1.443 KK, dan Desa Gunungsari sejumlah 1.665 KK.
Sementara untuk Desa Jatilawang terdapat 956 KK yang mendapat bantuan, Desa Kedungpilang terdapat 855 KK, Desa Ngablak 779 KK, serta Desa Gilirejo 771 KK. (mjk/dst)