Tes SKD CPNS Pemkab Boyolali Berjalan Lancar
KARANGANYAR – Penerimaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali tahun 2019 telah memasuki tahapan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Tes dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT) ini pelaksanaanya terpusat di Kabupaten Karanganyar yang menempati Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) di Kecamatan Gondangrejo; Kabupaten Karanganyar.
Pelaksanaan ujian SKD untuk Kabupaten Boyolali dimulai pada tanggal 11 Februari sampai dengan 17 Februari 2020. Setelah tahap sebelumnya terdapat seleksi administrasi, saat ini sudah tercatat sejumlah 13.347 orang yang lolos untuk mengikuti tes SKD tahap ini.
Menurut Kepala Bidang dan Pengembangan Karier Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelantikan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Dono Fembriarto selama tes SKD terselenggara, setiap hari terdapat lima sesi dimana setiap sesi terdiri dari 450 peserta.
“Setelah dua hari berjalan ini, memang ada peserta yang tidak hadir sekitar 20 orang, mudah-mudahan untuk hari selanjutnya bisa hadir semua untuk mengikuti tes SKD ini,” ujar Dono saat ditemui di lokasi pada Rabu (12/2/2020).
Dalam proses tes SKD tersebut, salah satu syarat mutlak yang harus dibawa yaitu E-KTP, bahkan ada yang hanya memakai surat keterangan E-KTP. Sedangkan para peserta tes SKD masih saja yang lupa akan masa berlaku surat keterangan KTP yang dimiliki.
“Maka dari itu, alangkah lebih baiknya setiap peserta segera mengurus E-KTP masing-masing di Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) di wilayahnya,” tambahnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada peserta tes SKD untuk segera meneliti kembali KTP yang dimiliki apakah sudah E-KTP dan terkait dengan surat keterangan E-KTP yang dimiliki.
“Jika memang terlanjur sudah kadaluwarsa, kalau bisa membawa Kartu Keluarga (KK) Asli dan ditunjukkan kepada panitia,” tambahnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Masruri menyatakan bahwa pelaksanaan tes SKD hingga saat ini berjalan lancar. Kemampuan pikiran dan kecerdasan peserta sudah terbukti, meski masih ada tes berikutnya yang harus dilaksanakan.
"Harapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali tentunya nanti yang akan menjadi ASN adalah yang terbaik,” ungkap Sekda Masruri.
Setelah berjalan selama dua hari, nilai tertinggi yang diperoleh peserta SKD CPNS Pemkab Boyolali tersebut dengan nilai 412. (dst/bas)