Ratakan Informasi Pemerintah Melalui FK Metra

SURAKARTA - Kemajuan teknologi yang sangat pesat dewasa ini telah merubah sendi-sendi kehidupan masyarakat. Karena teknologi yang semakin mutakhir tersebut menawarkan berbagai kemudahan serta gaya hidup baru yang terkadang justru meninggalkan pola-pola lama yang bersifat tradisional.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Boyolali, Abdul Rahman pada Selasa (30/7/2019) di Hotel Adhiwangsa; Surakarta. Abdul berbicara dalam agenda yang dikemas melalui workshop Penggunaan Media Tradisional dalam Penyampaian Program Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali.

"Dengan sekali klik kita bisa menjelajah dunia dan kita juga bisa melakukan komunikasi dengan berbagai pihak. Pada era otonomi daerah sekarang ini, penggunaan media informasi pembangunan dari pusat ke daerah menjadi hal yang sangat penting," ujar Abdul.

Akan tetapi, akses informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi tidak dapat dijangkau oleh masyarakat pedesaan secara masif. Untuk itu, diupayakan mencari sebuah pendekatan penyampaian informasi dari pemerintah kepada masyarakat khususnya pedesaan secara tepat.

"Media tradisional ini dapat berperan sebagai sarana yang tepat untuk menjadi corong pemerintah sebagai media penyampai pesan kepada masyarakat pedesaan," jelas Abdul.

Hal senada juga disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Sugiyanto. Dia menyambut baik dan mengapresiasi perkembangan media tradisional yang ada di sekitar masyarakat.

"Media budaya tradisional ternyata mampu membawa kepada kita untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan pembangunan daerah. Karena pembangunan bisa terwujud dengan baik dengan partisipasi masyarakat, salah satu caranya dengan media tradisional yang ada di sekitar masyarakat," ungkap Sugiyanto.

Dihadiri perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Boyolali termasuk Kecamatan dan pelaku seni di Kabupaten Boyolali. Acara diisi narasumber dari Pengurus Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Provinsi Jawa Tengah, Daniel Hakiki serta pengurus FK Metra Kabupaten Boyolali, Aslar Sugambir. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

Share this Post: