Putra Putri Icon Boyolali 2019 Akan Promosikan dan Kembangkan Susu Sapi
BOYOLALI – Setelah melalui masa seleksi, tersaringlah 20 besar finalis terbaik ajang Pemilihan Putra Putri Icon Boyolali 2019. Usai menerima pembekalan berbagai materi seperti peternakan, persusuan, bussines plant, public speaking, presentation, Q&A stage, koreografi dan beauty and handsome class finalis menghadapi malam Grand Final yang digelar di Balai Sidang Mahesa Boyolali pada Jumat (21/6) malam.
Gelaran kali ketiga sejak tahun 2017 ini dimaksudkan untuk memilih putra putri kreatif inovatif dan berprestasi berkompetisi untuk dapat meraih predikat untuk lebih mempromosikan Boyolali sebagai Kota Susu.
Pada malam grand final tersebut, 20 finalis wajib mempresentasikan inovasi mengenai susu sapi di depan hadapan juri dan penonton. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab sebagai salah satu kriteria penentuan gelar sebagai Putra Putri Ikon Boyolali 2019.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali, Juwaris mengharapkan dengan terpilihnya Putra Putri Icon mampu menjadi motor inovasi pengembangan susu sapi di Boyolali.
“Dengan generasi muda ini sebagai anak terpilih akan menjadi motor membangun produk olahan susu sapi Boyolali bisa maju dan berkembang lebih pesat. Karena nanti kita kembangkan karena inovasi anak muda inilah yang membantu peternak sapi perah yang produksi susunya sangat melimpah namun produk olahan belum berkembang dengan bagus,” ujar Juwaris.
Selain itu pihaknya juga terus menggandeng dinas terkait untuk mewujudkan ini. Melalui kolaborasi semacam ini diyakini mampu membangun Boyolali sebagai kota susu yang mengunggulkan produk susu di Boyolali.
Putri Icon Boyolali terpilih, Ardhea Regitta Ayustian ungkapkan rasa bangganya setelah terpilih. Selanjutnya mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta ini berkomitmen sebagai Putri Icon.
“Menjadi perasaan sangat bangga terhadap diri saya sendiri dan terima kasih atas dukungan seluruh keluarga saya, teman-teman dan masyarakat Kabupaten Boyolali. Setelah ini akan terus berkomitmen sebagai Putri Icon 2019,” ujar warga Kecamatan Musuk ini.
Sementara Titan Kusuma Sakti yang terpilih sebagai Putra Icon Boyolali akan mempromosikan dan mengembangkan susu sapi Boyolali.
“Setelah menjadi Putra Icon Boyolali saya akan terus mempromosikan susu Boyolali dan turut mengajak masyarakat Boyolali untuk turut serta dalam pengembangan susu sapi,” ujar Titan yang masih berstatus sebagai mahasiswa Antropologi Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini. (hri)