Artikel PPID Boyolali

BOYOLALI – Kabupaten Boyolali memiliki berbagai komoditas pertanian unggulan yang tersebar di Kota Susu. Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali telah mengembangkan komoditas paprika di Kecamatan Cepogo. Berpusat di Dukuh Surjo; Desa Sukabumi ini, paprika dibudidayakan para petani setempat.

 

Hal tersebut yang membuat perusahaan Danone Indonesia yang membawahi perusahaan air minum kemasan di Klaten berkolaborasi dengan PT. Sarimelati Kencana Tbk. meluncurkan program pengembangan pertanian paprika beserta komoditi sayuran lainnya melalui pendekatan pemberdayaan petani.

 

Dijelaskan Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo bahwa metode pertanian yang dikembangkan menerapkan prinsip pertanian ramah lingkungan dengan penggunaan pestisida yang dibatasi.

 

“Mengusung konsep konservasi air dimana selain penggunaan air yang sesuai keperluan juga dilengkapi dengan fasilitas penampung air hujan untuk dimanfaatkan kembali. Selain itu upaya peresapan air ke dalam tanah dilakukan dengan pembuatan sumur resapan”, tegas Karyanto

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto berharap dengan adanya kerjasama tersebut, para petani paprika selalu memantau tanaman paprika miliknya.

 

“Karena sekarang pasar sudah online, mohon perlakukan paprika mulai dari tanam sampai packing dan pengiriman itu diperhatikan jangan sampai ada serangga yang mengganggu nilai jual dan nilai estetika dari produk,” terang Bambang. 

 

Terlebih dengan adanya kerjasama tersebut, mampu membantu meningkatkan taraf hidup petani. Dengan cara mempertemukan permintaan konsumen paprika yang berkualitas dengan petani sebagai pembudidaya secara langsung.

 

“Semua bermuara untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)