Mengikuti Kompetisi Sea Sun Festival di Lloret de Mar; Spanyol

LLORET DE MAR, SPANYOL – Pejalanan kontingen Misi Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Boyolali 2019 mengikuti ajang bergengsi bertaraf internasional memasuki hari keempat. Sebanyak 18 Pelajar Duta Seni Boyolali ini mengikuti  Kompetisi Tari Internasional Sea Sun Festival yang dilangsungkan di Municipal Theatre Kota Lloret de Mar; Spanyol, pada Senin (23/9/2019).

 

Kompetisi Tari Internasional Sea Sun Festival merupakan kontes seni dari berbagai bidang seni tari dan seni suara dengan dua program di dalamnya, yakni program kompetisi dan program partisipasi. Tim Pelajar Duta Seni Boyolali mengikuti nominasi koreografi grup dan solo. Bersama dengan peserta tari dari sembilan negara lainnya, mereka harus bisa berkompetisi untuk dapat menampilkan tarian terbaik.

 

Dalam menampilkan seni tari dari negara masing-masing, peserta hanya diperbolehkan menampilkan dua tarian dengan durasi lima menit di masing masing tarian. Kompetisi tari yang dilangsungkan di jantung Kota Lloret de Mar ini, para peserta diberi kesempatan untuk melakukan orientasi panggung atau blocking panggung selama satu menit.

 

Duta Seni Boyolali angkatan kesembilan ini mendapatkan urutan keenam saat menampilkan Tarian Soreng yang dibawakan delapan penari laki-laki. Suasana semakin meriah dengan tampilnya 18 penari Duta Seni Boyolali saat menampilkan Tarian Topeng Ireng pada urutan ke sebelas. Gerakan yang dinamis dan hentakan kaki yang rancak, serta keindahan kostumnya membuat suasana di dalam gedung sangat riuh dan pada akhir tarian. Para penonton dan juri memberikan tepuk tangan yang meriah.

Salah satu pelajar Duta Seni Boyolali Tahun 2019, Rofik Wahyu Hidayat optimis bahwa dia dan teman-temannya akan meraih juara di kompetisi ini.

“Awalnya rasanya deg-degan, grogi, tapi setelah tampil semua menjadi tenang dan bisa menyelesaikan semua tarian dengan baik,” ungkapnya.

Koreografer Tarian Soreng dan Tarian Topeng Ireng, Eko Wahyu Prihantoro mengungkapkan terpilihnya  dua tarian tersebut karena keduanya merupakan tarian yang energik, mempunyai kekhasan di gerakan, musik dan tata rias busana.

“Saya melihat penampilan anak-anak sangat antusias dan apa yang menjadi arahan kita selama ini dilaksanakan dengan baik. Saya berharap salah satu tarian bisa memenangkan dalam kompetisi ini,” ujarnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali).

Share this Post: