Jambore Penanggulangan Bencana Cegah Kebakaran Hutan

BOYOLALI – Berbagai kejadian kebakaran kerap terjadi dalam bebrapa waktu terakhir. Dalam upaya untuk mempersiapkan dan meminimalisir korban kebakaran dan kekeringan hutan dan lahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menggelar Jambore Penanggulangan Bencana di Bukit Pelangi; di Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Telawa di Kecamatan Juwangi pada Selasa (3/9/2019) sampai Rabu (4/9/2019).

 

Dengan mengusung tema penanganan kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan secara terpadu. Berbagai unsur dan jajaran serta elemen ada di Kabupaten Boyolali dilibatkan. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi kekeringan dan kebakaran hutan sudah siap mengingat wilayah Juwangi yang rawan akan terjadinya bencana tersebut.

 

Sebanyak 150 relawan se-Kabupaten Boyolali mengikuti kegiatan yang diisi berbagai materi terkait kebakaran hutan dan penanganannya. Sejumlah narasumber didatangkan untuk mengisi materi terkait seperti dari BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kabupaten Boyolali, dan KPH Telawa.

 

Acara yang dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali, Masruri yang berkesempatan memberikan sejumlah bantuan dan membuka jambore ini. Dalam pidatonya, Masruri mengimbau kepada seluruh relawan untuk aktif mensosialisasikan materi yang nanti akan didapatkan kepada masyarakat.

 

“Kami mohon untuk rekan-rekan relawan banyak mensosialisasikan kepada saudara-saudara kita tentang apa yang nanti rekan-rekan dapatkan, tentang cara menyelamatkan diri dari bencana,” ujarnya.

 

Selain itu, Sekda juga berpesan agar kita semua menjaga hutan dan berhemat air, agar dalam musim kemarau masyarakat tidak kekurangan air.

 

“Kita juga harus menjaga hutan kita, jika hutan tidak gundul, maka air akan melimpah. Saat kemarau begini, kita tidak akan kekurangan air bersih,” pungkasnya. (dst/hri)

Share this Post: