20 Finalis Pemilihan Mas Mbak Boyolali Jalani Dikarantina
BOYOLALI – Gelaran Duta Wisata Mas dan Mbak Boyolali sudah menjadi agenda tahunan di Kabupaten Boyolali. Finalis yang merupakan putra putri terbaik di Boyolali, mulai bersaing untuk meraih gelar untuk menjadi yang terbaik. Melalui berbagai seleksi yang ketat diantaranya tes fisik, tes tertulis, wawancara, serta potensi diri maka terpilihlah 20 finalis yang akan bertanding menuju Grand Final Mas dan Mbak Boyolali. Untuk membekali para finalis, maka dilakukan karantina yang dilaksanakan selama 3 hari berturut turut pada Jumat – Minggu (28-30/6) di Front One Airport Hotel Boyolali.
Salah satu dari yang paling diharapkan dengan adanya pemilihan duta wisata ini yakni menjadi ikon pariwisata di Boyolali. Karena dengan menjadi ikon pariwisata, siapapun yang menjadi juara dalam gelaran tersebut dapat lebih mempublikasikan potensi pariwisata yang ada di Boyolali.
“Karena setelah menjadi duta wisata Kabupaten Boyolali, akan menyampaikan visi misi dan mempromosikan Kabupaten Boyolali terutama tentang kepariwisataan baik pada masyarakat Kabupaten Boyolali maupun di luar Boyolali,” terang Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, TH Widi Nugroho.
Sebagai dinas yang menangani gelaran duta wisata, pihaknya berusaha bekerjasama dengan pihak terkait guna memberikan bekal kepada 20 finalis Duta Wisata Mas dan Mbak Boyolali. mereka akan mendapatkan ilmu mengenai hotel dan pelayanan, bahasa, beauty class, table manner, kunjungan wisata, koreografer dan potensi pariwisata Boyolali.
“Materi paling penting yakni kepariwisataan secara khusus yang ada di Kabupaten Boyolali. Kedua adalah ngadi saliro ngadi busana dan kepribadian. Karena menurut kami sebagai duta wisata otomatis kepariwisataan yang utama,” ungkap Wakil Ketua Paguyuban Duta Wisata Kabupaten Boyolali, Ibnu Nasruloh.
Melihat 20 finalis yang berusia antara 17 hingga 27 tahun ini, diharapkan mampu mengemas kepariwisataan Kabupaten Boyolali menjadi pariwisata yang kekinian sesuai dengan perkembangan jaman. Sehingga pariwisata di Kabupaten Boyolali tidak kalah dengan pariwisata daerah lain.
Para finalis akan bersaing pada Minggu (30/6) malam di Komplek Lembu Sora untuk bisa membawa predikat Mas Mbak Boyolali 2019. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)